binaihsan.or.id– Isra’ Mi’raj ialah peristiwa yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dalam kalender Islam, sekitar tahun 620 M. Isra’ artinya perjalanan malam, sedangkan Mi’raj berarti naik atau terbang.
Menurut sejarah Islam, pada malam tersebut, Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit dalam perjalanan yang luar biasa. Ia pergi dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dalam perjalanan Isra’. Di sana, ia bertemu dengan para nabi dan diizinkan untuk memimpin shalat di depan mereka.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Mi’raj ke langit, di mana ia bertemu dengan para nabi lainnya dan Naik ke tingkat-tingkat yang lebih tinggi dalam langit. Pada setiap tingkat langit, ia bertemu dengan para nabi, seperti Adam, Isa, Yahya, Yusuf, Idris, Harun, Musa, Ibrahim, dan terakhir bertemu dengan Allah SWT.
Selama perjalanan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW mendapatkan beberapa perintah dari Allah SWT, termasuk perintah shalat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini sangat penting bagi umat Islam karena di dalamnya terdapat ajaran-ajaran yang penting bagi umat Islam, seperti tata cara shalat, tata cara beribadah, dan lain-lain.
Isra’ Mi’raj merupakan salah satu mukjizat besar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini juga merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam dan sangat dihormati oleh umat Islam. Hari peringatan Isra’ Mi’raj dirayakan oleh umat Islam pada tanggal 27 Rajab setiap tahunnya.
Baca Juga : Adat Ruwahan Masal
Sunnah Isra Miraj merujuk pada amalan-amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam mengenang peristiwa Isra Miraj. Berikut adalah beberapa sunnah Isra Miraj yang dapat dilakukan oleh umat Muslim:
Memperbanyak shalat malam
Nabi Muhammad SAW sering melakukan shalat malam setelah peristiwa Isra Miraj. Oleh karena itu, umat Muslim dapat memperbanyak shalat malam sebagai bentuk penghormatan dan mengenang peristiwa tersebut.
Membaca Surah Al-Isra dan Al-Kahfi
Surah Al-Isra dan Al-Kahfi berisi kisah-kisah penting yang berkaitan dengan peristiwa Isra Miraj. Oleh karena itu, umat Muslim dapat membaca kedua surah ini sebagai bentuk penghormatan dan juga untuk memperkuat iman.
Berpuasa
Nabi Muhammad SAW juga berpuasa pada tanggal 27 Rajab untuk mengenang peristiwa Isra Miraj. Oleh karena itu, umat Muslim dapat berpuasa pada tanggal tersebut sebagai bentuk penghormatan.
Berinfaq
Nabi Muhammad SAW dikenal sangat dermawan dan senang berinfaq. Oleh karena itu, umat Muslim dapat mengambil contoh dari beliau dan melakukan amal kebaikan serta berinfaq kepada orang yang membutuhkan pada hari yang bersejarah ini.
Membaca doa-doa
Umat Muslim dapat membaca doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mengenang peristiwa Isra Miraj, seperti doa Isra, doa Mi’raj, dan doa di Masjid Al-Aqsa.
Sunnah Isra Miraj adalah cara umat Muslim untuk mengenang dan mempererat ikatan dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan di atas sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW.