Santri

Manfaat Sunat (Khitan)

Santri /

Sunat (Khitan) telah dikenal dan dilakukan oleh orang sejak dahulu dan berlanjut sampai Islam datang dan sampai sekarang. Di antara para utusan Allah, yang pertama melakukan sunat, menurut sejarah, adalah nabi Ibrahim. Namun, kita tidak tahu apa yang memotivasi orang dahulu untuk melakukan sunat. Dilihat dari definisinya, khitan (sunat) berasal dari kata arab khatana yang berarti memotong, sebagian ahli bahasa mengkhususkan pada kata khitan laki-laki, sedangkan bagi perempuan disebut khalidh.  Dalam surah Al Baqarah: 124, Allah swt berfirman: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan banyak ayat (perintah), Ibrahim memenuhinya. Allah berfirman:”Sungguh, aku telah menjadikanmu pemimpin umat manusia.” Ibrahim bertanya:“Dan (apakah) juga untuk keturunanku?” Tuhan berkata:”Janjiku bukan untuk orang yang tidak benar.” (QS. Al-Baqarah:124)  Khitan, atau sunat pada laki-laki, memiliki beberapa manfaat yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan individu. Beberapa manfaat khitan antara lain: Baca juga: amalan sunah malam jumat 

Manfaat Sunat (Khitan) Read More »

Adab murid kepada guru

Santri /

Adab murid kepada guru merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam membimbing dan mengarahkan murid untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan. Oleh karena itu, sebagai murid, kita harus memiliki sikap yang baik dan sopan terhadap guru sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas ilmu yang diberikan. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang adab murid kepada guru yang dapat menjadi panduan bagi kita dalam berinteraksi dengan guru di sekolah maupun di lingkungan pendidikan lainnya. Berikut beberapa poin penting dalam adab murid kepada guru: Inilah adab-adab murid kepada guru Menghormati dan menghargai guru Murid harus selalu menghormati dan menghargai guru. Ini bisa dilakukan dengan cara memperlakukan guru dengan baik, menghormatinya saat berbicara, dan tidak mengganggu ketika guru memberikan pelajaran. Mendengarkan dengan penuh perhatian Murid harus selalu mendengarkan dengan penuh perhatian saat guru memberikan pelajaran atau nasehat. Hal ini akan membantu murid memahami dengan baik materi pelajaran yang diberikan. Bertanya dengan sopan Jika ada hal yang kurang dimengerti dalam pelajaran, murid boleh bertanya kepada guru. Namun, harus dilakukan dengan sopan dan tidak mengganggu jalannya pelajaran. Tidak memotong pembicaraan guru Murid harus menghargai waktu guru untuk memberikan pelajaran dengan baik. Oleh karena itu, murid tidak boleh memotong pembicaraan guru atau mengganggu guru ketika sedang memberikan pelajaran. Menjaga sopan santun Murid harus selalu menjaga sopan santunnya terhadap guru dan teman-temannya. Dalam berinteraksi dengan guru, murid harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak kasar. Menjaga kebersihan dan kerapihan Murid harus selalu menjaga kebersihan dan kerapihan dirinya serta lingkungan sekitarnya. Hal ini akan membantu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Mengerjakan tugas dengan baik Murid harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik dan tepat waktu. Hal ini menunjukkan rasa tanggung jawab dan keseriusan murid dalam belajar. Dalam kesimpulan, adab murid kepada guru sangatlah penting dan harus dipelajari oleh setiap murid. Sikap sopan dan menghormati guru akan mencerminkan kepribadian kita sebagai murid yang baik dan berbudi pekerti luhur. Dengan adab yang baik kepada guru, diharapkan hubungan antara guru dan murid akan semakin baik dan kondusif dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan.

Adab murid kepada guru Read More »

sedekah pada hari jum’at

Santri, Sosial /

Anda, itu baik-baik saja. Dan jika Anda menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang miskin, maka itu lebih baik bagi Anda dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan Anda. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Baqarah ayat 271 Prioritas sedekah jumatBisa memberi kapan saja, tapi bila memberi di hari Jumat, pahalanya bisa berlipat ganda.Memberi pada hari Jum’at dibandingkan dengan memberi pada hari-hari lain adalah seperti memberi di bulan Ramadhan.” Imam madzhab, Imam Syafii juga berbicara tentang keajaiban sedekah. “Kebaikan meningkat seperti jilid keenam. Sedekah bisa berupa uang, makanan atau yang lainnya. Jangan takut kehabisan uang jika Anda beramal. Karena Allah akan melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan Allah akan menambah persediaan makanan kita jika kita bersedekah. Nabi berkata: “Dan pada hari Jumat, pahala sedekah dilipatgandakan. (Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239). Pada hari Jumat, Rasulullah SAW meminta umatnya untuk berbuat lebih banyak, termasuk bersedekah. Hal ini juga disebutkan dalam sebuah hadits. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: ا مِنْ لاَّ لَّانِ لاَنِ لُ ا ا ا لَفًا Itu berarti:“Ketika saya berada di sana setiap pagi, dua malaikat turun dan berdoa: ‘Ya Allah, berilah pahala kepada mereka yang suka menghabiskan.’ Malaikat lain berdoa: ‘Ya Allah, bangkrutlah mereka yang ragu-ragu. takut memberi sedekah.” (HR Bukhari dan Muslim).  

sedekah pada hari jum’at Read More »