Fariq Akhlis Yuwaafiqillah

Berdoa Sesudah Melakukan Sholat Berjamaah

Berdoa sesudah melaksanakan sholat termasuk dalam amalan yang dianjurkan dan disunahkan dalam agama Islam. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits dari Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan untuk membaca doa setelah sholat. Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat fardhu kemudian membaca subhanallah 33 kali, alhamdulillah 33 kali, dan allahu akbar 33 kali, kemudian mengakhiri dengan membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syai’in qadir, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa berdoa setelah sholat adalah suatu amalan yang dianjurkan dan bermanfaat. Namun, perlu diingat bahwa berdoa setelah sholat bukanlah suatu kewajiban atau rukun sholat, sehingga tidak mengganggu keabsahan sholat. Berdoa sesudah melaksanakan sholat berjamaah adalah sebuah amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Berikut adalah doa yang biasa dibaca setelah melaksanakan sholat berjamaah: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Subhanakallahumma wa bihamdika, ash-hadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaik. Artinya: “Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.” Doa ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan, serta permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Selain itu, doa ini juga menegaskan keimanan seorang muslim bahwa hanya Allah SWT yang layak diibadahi dan dipuja.

Berdoa Sesudah Melakukan Sholat Berjamaah Read More »

Apa Keutamaan Sholat Tarawih

Muslim Wajib Sholat Tarawih Tidak Sih? Perlu diketahui terlebih dahulu, jika ibadah salat tarawih tidak dimasukkan ke dalam ibadah wajib. Keutamaan Salat tarawih yang dijalankan setelah sholat isya dianggap sebagai ibadah sunnah sehingga tidak semua orang diwajibkan untuk menjalankannya.  Apabila seseorang menjalankan sholat tarawih, mereka mereka akan mendapatkan pahala yang besar. Sementara itu, apabila seseorang tidak menjalankan sholat tarawih pun juga tidak akan mendapatkan dosa. Tetapi, mereka tidak akan mendapatkan keberkahan sama sekali selama puasa. Jadi, apabila memiliki halangan seperti ingin melakukan aktivitas lain seperti bekerja, sholat tarawih tidak perlu dilakukan. Jika ingin tetap melakukannya tetapi tidak bisa melakukan berjamaah di masjid atau mushola, bisa melakukannya sendiri di rumah. Intinya apabila ingin melakukan sholat tarawih bisa dilakukan kapanpun selama belum memasuki waktu sahur. Salat ini bisa dilakukan kapanpun dengan jumlah rakaat yang menyesuaikan. Intinya, jumlah rakaat ketika akan sholat tarawih tidak harus sampai 23 rakaat atau 11 rakaat. Sholat hanya 4 rakaat pun juga tidak akan masalah lalu diakhiri dengan witir. Yang paling penting kita semua menjalankan salat ini secara rutin dan dengan khusyuk. Jadi, ibadah yang nantinya akan didapatkan bisa berlipat ganda dan memperbaiki kehidupan kita setelah puasa. Keutamaan Sholat Tarawih Keutamaan sholat tarawih ada banyak sehingga meski berjenis sunnah, semua orang tetap menjalankannya. Apalagi salat ini hanya bisa dilakukan pada bulan puasa saja. Berikut, beberapa daftar keutamaan sholat tarawih selengkapnya. 1. Diampuni Dosa yang Dilakukan Keutamaan pertama dari salat tarawih adalah diampuni berbagai jenis dosa yang pernah dilakukan. Ibadah ini hanya bisa dilakukan pada bulan puasa saja. Pada bulan ini berbagai jenis pintu pengampunan dibukakan apalagi jika kualitas ibadah ditingkatkan. Jika merasa memiliki banyak sekali dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Disarankan untuk tetap menjalankan ibadah salat ini secara rutin di musala ataupun di masjid terdekat. Tidak harus menjalankan secara penuh sebanyak puluhan rakaat tetapi semampunya saja. Yang paling penting ketika menjalankan ibadah ini harus dilakukan secara ikhlas. Apabila menjalankan secara ikhlas maka seluruh pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda. Selain itu, juga ada kesempatan untuk diampuni berbagai jenis dosa yang pernah dilakukan selama hidup. 2. Melapangkan Rezeki Setiap orang memiliki kondisi keuangan yang berbeda-beda. Rezeki yang dimiliki seseorang juga bervariasi. Ada yang memiliki rezeki dalam jumlah banyak dan ada juga yang jumlahnya sedikit. Itulah kenapa sangat disarankan untuk meminta kelapangan rezeki. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminta rezeki agar menjadi lebih banyak. Salah satu yang sering dilakukan adalah dengan melakukan sholat tahajud dan juga ibadah sunnah lain seperti sholat Dhuha. Selain itu, menjalankan tarawih pada bulan Ramadhan juga salah satunya. Apabila merasa mengalami masalah pada keuangan dalam beberapa bulan terakhir. Bisa jadi masalah itu muncul akibat kita melalaikan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan meningkatkan ibadah lagi agar rezeki yang dimiliki bisa dilapangkan. 3. Dapat Pahala Sholat Berjamaah Dengan menjalankan ibadah puasa disertai dengan tarawih akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Apalagi tarawih biasanya dilakukan dengan melakukan sholat berjamaah di dalam masjid atau mushola. Pahala yang didapatkan bisa meningkat hingga 27 derajat. Itulah kenapa ketika sedang bulan puasa pastikan untuk tetap menjalankan ibadah salat tarawih secara berjamaah. Meskipun hanya sempat berapa rakaat saja, tidak masalah selama masih bisa menjalankan itu. Apabila tidak sempat ke musala bisa melakukannya dengan keluarga di rumah. Sebenarnya bukan masalah jumlah rakaat yang akan menentukan pahala seseorang. Tetapi, rasa ikhlas untuk menjalankan ibadah tarawih. Jadi, pastikan untuk mempelajari bagaimana tata cara menjalankan ibadah ini sehingga masih bisa menjalankannya di rumah jika tidak sempat ke tempat ibadah. 4. Pahala Sholat Semalam Penuh Selain mendapatkan pahala dari sholat berjamaah sebesar 27 derajat. Melakukan jamaah juga akan meningkatkan jumlah pahala yang didapatkan seseorang. Menurut ulama, jumlah pahala yang nantinya didapatkan mirip sekali dengan pahala menjalankan sholat semalam suntuk. Salat semalaman jumlahnya sangat banyak dan tentu akan melelahkan bagi beberapa orang. Selain itu, tidak semua orang juga bisa menjalankan ibadah sunah ini karena cukup memberatkan. Untuk itu disarankan untuk menjalankan salat berjamaah dengan tarawih. Dengan melakukan itu, ibadah bisa berjalan dengan sangat lancar. Pahala yang didapatkan juga semakin meningkat apalagi disertai dengan ibadah lain seperti tadarus Al-Qur’an. 5. Memakmurkan Masjid Disadari atau tidak, ketika bulan puasa tiba masjid yang ada di seluruh Indonesia maupun dunia akan lebih makmur. Karena  ada lebih banyak orang yang datang ke sini dan memberikan sedekah mereka kepada kotak amal.  Memakmurkan masjid akan memberikan banyak sekali keberkahan pada semua orang. Karena masjid akan menjadi lebih ramai dan ibadah yang dilakukan juga semakin berkualitas. Selain itu, pengelolaan pada masjid juga bisa berjalan dengan lebih sempurna. Mau bagaimanapun, masjid tidak akan bisa berjalan begitu saja tanpa adanya biaya operasional. Selain itu, orang-orang yang membersihkan di sana juga tetap membutuhkan rezeki agar bisa menjalankan. Selama bulan puasa khususnya ketika menjalankan tarawih kemakmuran akan meningkat. 6. Menjaga Silaturahmi Disadari atau tidak, ketika sedang menjalankan salat tarawih kita semua akan bertemu dengan banyak orang. Umumnya, orang-orang akan melakukan aktivitas ibadah sholat wajib di rumah saja sehingga jarang bertemu. Saat tarawih mereka akan cenderung keluar rumah. Menjaga silaturahmi adalah sesuatu yang penting dalam Islam. Hubungan antara umat harus dijaga dengan baik untuk meningkatkan keimanan dan juga kekuatan. Apalagi jika berada di kawasan perumahan yang sebagian besar orangnya sangat sibuk. Momen ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menjalankan silaturahmi dan bertemu dengan banyak orang. Jadi, hubungan baik akan selalu terjaga. Apabila hubungan baik terjaga maka akan minim terjadi kesalahpahaman antara umat satu dengan umat yang lain. 7. Menyempurnakan Ibadah Keutamaan sholat tarawih selanjutnya adalah untuk menyempurnakan ibadah yang sudah dilakukan. Selama menjalankan puasa, kita akan menjalankan banyak sekali ibadah. Salah satunya adalah menjalankan ibadah wajib termasuk salat lima waktu. Selain itu, juga menjalankan ibadah lain seperti melakukan sedekah kepada umat yang lain. Dengan melakukan itu ibadah yang dilakukan bisa berjalan dengan sempurna. Namun, harus lebih disempurnakan dengan melakukan sholat tarawih setiap malam. Sholat tarawih ibarat makanan penutup yang harus dilakukan agar keseluruhan rangkaian sempurna. Jadi, tetap jalankan setiap malam meskipun hanya beberapa orang saja. Intinya melakukan ibadah ini secara rutin sesuai dengan kemampuan atau kondisi tubuh yang dimiliki saat itu. Apabila pada awal puasa sudah terbiasa untuk menjalankan salat tarawih. Kita semua akan lebih terbiasa untuk menjalankannya. Jika

Apa Keutamaan Sholat Tarawih Read More »

Keutamaan Puasa Ramadhan

Berikut ini adalah keutamaan puasa ramadhan, selain membahas keutamaan puasa ramadhan juga membahas maknanya secara istilah. Puasa (الصوم) maknanya secara bahasa adalah menahan (الإمساك).[1] Adapun maknanya secara istilah adalah, هو التعبد لله تعالى بالإمساك بنية: عن الأكل، والشرب، وسائر المفطرات، من طلوع الفجر الثاني إلى غروب الشمس، من شخص مخصوص، بشروط مخصوصة “Ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, dengan menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yang dilakukan oleh orang yang tertentu dengan syarat-syarat yang tertentu.”  1) Puasa adalah ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, yaitu niat karena Allah ta’ala dan niat jenis puasanya, apakah wajib, sunnah, dan lain-lain. 2) Menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, yaitu tidak melakukan pembatal-pembatal puasa tersebut. 3) Sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yaitu sejak masuk waktu sholat Shubuh sampai masuk waktu sholat Maghrib. 4) Yang dilakukan oleh orang yang tertentu, yaitu muslim, baligh, berakal, mampu, muqim dan tidak memiliki penghalang-penghalang. 5) Syarat-syarat yang tertentu, yaitu syarat-syarat puasa menurut syari’at yang insya Allah akan datang pembahasannya lebih terperinci Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah atau awal ibadah puasa Ramadan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Sebagai persiapan dalam menghadapi Ramadan, ada beberapa keutamaan melaksanakan puasa secara umum dan puasa Ramadan secara khusus. Baca juga : Apa Keutamaan Sholat Tarawih?

Keutamaan Puasa Ramadhan Read More »