Agus Santoso

Membaca Al-qur’an Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Bulan yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya setiap amal ibadah kita akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Namun, ada hal yang harus diperhatikan, apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang dilarang oleh Allah SWT dalam berpuasa. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan dan dilakukan saat ingin mendapatkan banyak reward saat bulan keberuntungan ini tiba. Nabi besar Muhammad SAW menunjukkan kepada semua umatnya bagaimana melakukan hal yang benar sepanjang hidupnya. Karena tentunya kita semua melakukan semua hal yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjauhi hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT. Seperti pada bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW mengilustrasikan kepada umatnya amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan selama bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah membaca Al Quran. Ketahuilah bahwa Alquran diturunkan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan. oleh Rahmadhan. Baca Juga : Penjelasan Tentang Sholat Tarawih Tentu tidak heran jika Nabi SAW sering membaca Al Quran di bulan ini. Allah Ta’ala berfirman: “Jumlah hari yang tertera adalah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran bagian pertama sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan petunjuk tersebut serta pembeda antara yang baik dan yang buruk” QS. (Al-Baqarah:185) Dalam hadits Al-Qur’an disebutkan bahwa barang siapa yang membaca satu huruf Al-Qur’an akan mendapatkan kebaikan baginya dengan bacaan ini, satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan, sesungguhnya kebaikan ini akan datang dengan sendirinya Jika bulan Ramadhan tiba , aktivitas Hal utama yang harus dilakukan selain puasa adalah membaca Al-Qur’an. Kemudian bacalah dengan tajwid dan tadabburi yang baik, pahami dan amalkan isinya. Jika Tuhan menghendaki, dengan cara ini kita akan diberkati. Membuat tujuan juga untuk memukul Al-Qur’an benar-benar merupakan amalan yang luar biasa berpahala. Keistimewaan lain dari membaca Al Quran adalah ketika seseorang bermasalah dengan ekonomi, hukum, keluarga, pendidikan, pernikahan, ilmu pengetahuan, dll. Dengan demikian, umat Islam yang membaca Alquran akan menemukan khazanah keislaman yang sangat mendalam dan tentunya akan lebih banyak menemukan ilmu-ilmu Allah lainnya di alam semesta. Kewajiban membaca Al Quran tidak hanya pada waktu tertentu saja. Tetapi Allah telah memerintahkan untuk membacanya setiap hari untuk menjadi pedoman bagi kita semua. Tentunya, apalagi saat membacanya di bulan Ramadhan, diutamakan. 5 keutamaan membaca Al Quran di bulan Ramadhan :

Membaca Al-qur’an Bulan Ramadhan Read More »

Amalan Malam Jumat

Amalan malam jum’at termasuk hari sangat istimewa bagi umat Islam. Banyak kegiatan peribadahan seperti pengajian, tadarus, istighasah, dan sebagainya yang berkaitan dengan memuji kebesaran Allah SWT. Ada beberapa amalan yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk umatnya pada malam Jum’at. Memperbanyak baca selawat Amalan malam Jumat yang bisa kamu lakukan ialah membaca selawat. Amalan yang satu ini terbilang cukup mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW. “Perbanyaklah selawat kepadaku pada malam dan hari Jumat. Barang siapa yang berselawat kepadaku satu kali, Allah akan berselawat kepadanya 10 kali.” (HR Al-Imam Al-Baihaqi) Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat.” “Maka perbanyaklah selawat kepadaku di dalamnya, karena selawat kalian akan disampaikan kepadaku.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i) Membaca surat Al-Kahfi Membaca surat Al-Kahfi ialah amalan malam Jumat untuk wanita. Untuk pria dan wanita sama-sama memiliki kesempatan untuk membaca Al-Kahfi pada hari Jumat. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Al Hakim. “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dua Jumat.” (Al-Hakim dan Al-Baihaqi) Kalau tidak bisa membaca satu surat secara langsung, bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Waktu dimulainya dari hari Kamis setelah matahari terbenam sampai hari Jumat matahari terbenam. Hal ini sesuai dengan penanggalan bulan yang digunakan dalam Islam. Jadi, setelah salat Isya, kita sudah bisa mencicil membaca surat Al-Kahfi. Setelah itu,bisa dilanjutkan setelah salat Subuh dan Zuhur. Memperbanyak doa  Menjalankan amalan sunah pada Jumat atau malam Jumat dengan bertawakal serta membaca doa akan sangat bermanfaat bagi kaum muslimin. Doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut ialah doa yang senantiasa diberkahi serta dirahmati oleh Allah.  Sebagaimana dalam beberapa dalil dan hadits yang disebutkan. Rasulullah bersabda, “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang diminta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. Dalam Islam semua hari itu baik. Hanya karena Jumat diayakini dan diserukan oleh Al-Qur’an sebagai hari yang istimewa, perlakuan yang istimewa pun pasti akan mendapat balasan dari Allah terhadap yang memuliakannya. Melakukan salat Tasbih  Rasulullah SAW sendiri menyarankan hari Jumat untuk melaksanakan salat tasbih. Sesuai namanya, salat tasbih dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Adapun tujuan pelaksaan salat khusus ini untuk meminta ampunan pada Allah SWT agar digugurkan  segala dosa kita selama hidup di dunia Membersihkan diri  Membersihkan diri merupakan bagian dari iman. Nah, di hari Jumat bukan hanya laki-laki, wanita juga disunahkan untuk membersihkan diri. Adapun sunah membersihkan diri ini terdiri dari: Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya.” “Dan ketika imam memulai khutbah Jumat, ia diam dan mendengarkannya, akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR Bukhari dan Muslim) Selain itu, hendaklah juga menyikat gigi dengan siwak.  Berkumpul dengan keluarga Berkumpul bersama keluarga ialah salah satu dari kenikmatan dunia. Selain itu, berkumpul dengan keluarga juga salah satu amalan malam Jumat. Siapa yang tidak bahagia jika bisa berkumpul bersama keluarga? Ini momen bahagia yang tidak bisa digambarkan dan tergantikan dengan kawan ataupun sahabat. Tentu kita ingin menikmati kenikmatan momen berkumpul ini bisa berlanjut di dalam surga juga.  Allah berfirman: جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ “(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama orang-orang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya,” (QS Ar-Ra’du: 23) Akhir minggu juga merupakan kesempatan bagi setiap anggota keluarga untuk bisa berkumpul. Setelah melaksanakan salat Maghrib berjemaah kita bisa bersama-sama merenungkan pesan-pesan yang didengar selama khutbah salat Jumat. Manfaatkanlah waktu ini untuk berdiskusi dengan anggota keluarga agar bisa saling meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga kita semua bisa masuk surga bersama dengan keluarga yang kita cintai. Itulah tadi beberapa amalan malam Jumat untuk wanita. Apa pun yang dilakukan untuk tujuan kebaikan dan diniatkan untuk ibadah, maka kita akan mendapatkan pahala.

Amalan Malam Jumat Read More »

Pengertian kurban

Menyembelih Kurban adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha. Kurban merupakan peringatan atas kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT. Hal yang perlu dipahami dalam berkurban : Hewan yang boleh disembelih dalam kurban adalah sapi, kerbau, domba, dan kambing dan harus memenuhi kriteria tertentu. Kurban dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, yaitu pada hari raya Idul Adha. Pelaksanaan kurban dapat dilakukan pada tiga hari setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Tujuan dari pelaksanaan kurban adalah untuk memperkuat ikatan dengan Allah SWT, mengikuti teladan Nabi Ibrahim AS, dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan. Daging kurban dibagi menjadi tiga bagian, yaitu untuk keluarga sendiri, disumbangkan kepada orang yang membutuhkan, dan diberikan kepada kerabat atau tetangga. Dalam pembagian daging, perlu memperhatikan kebutuhan orang yang membutuhkan dan tidak melakukan pemborosan. Dalam pelaksanaan ibadah kurban, perlu diingat bahwa yang terpenting bukanlah jumlah hewan yang disembelih, tetapi niat dan maksud yang tulus dalam memperkuat ikatan dengan Allah SWT dan membantu sesama. Hukum kurban Hukum kurban adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang dibentengi. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan amal qurban sejak beliau mewajibkan hingga wafatnya. Pengorbanan seperti muakkad sunnah dibenarkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi’i. Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa kurban diwajibkan bagi yang mampu dan yang tidak bepergian.   عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا Artinya: Aisyah menuturkan dari Rasulullah Shallallâhu Alaihi Wasallam bahwa beliau pernah merindukan: Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.Hadits (Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)   Menurut Zain al-Arab, ibadah yang paling utama pada hari raya Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban karena Allah. Karena pada hari kiamat, hewan itu akan sampai kepada penyembelihnya dengan utuh seperti di bumi, tidak ada satu bagian pun yang hilang, dan semuanya akan menjadi upahnya. Hewan itu kemudian secara metaforis digambarkan sebagai sarana untuk mengatasi shirath. Jadi itu adalah hadiah dan bukti kesenangan Tuhan pada mereka yang berkorban. (Abul Ala al-Mubarakfuri: tt: V/62)   Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata: Setiap orang memiliki kemampuan untuk mengorbankan dirinya, tetapi dia tidak mau mengorbankan dirinya, sehingga terkadang dia tidak boleh mendekati tempat sholat kita. (HR Ahmad dan Ibnu Majah). Masih banyak lagi sabda Nabi yang menjelaskan pentingnya kurban. Bahkan dalam hadits terakhir disebutkan bahwa seseorang boleh berkurban, tetapi tidak ingin melakukannya, dilarang mendekati tempat shalat Rasulullah atau tempat (pertemuan) amal saleh manapun. Ibadah kurban yang dilakukan pada hari Idul Adha hingga hari Tasyrik tidak lain adalah mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu, kurban berarti menghilangkan keegoisan, keserakahan dan individualisme dalam diri seorang muslim. Dengan berkorban, seseorang berharap ada yang memaknai hidupnya untuk mendapatkan keridhaan Allah semata. Ia “mengorbankan” segalanya (nyawa, harta dan keluarga) hanya untuk dirinya. Jadi, pada hakekatnya yang diterima Allah dari kurban bukanlah daging atau darah hewan kurban, melainkan bakti dan ketulusan si kurban yang datang kepadanya. . demikian yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat simak artikel artikel lainnya di binaihsan.or.id

Pengertian kurban Read More »