Berikut ini adalah keutamaan puasa ramadhan, selain membahas keutamaan puasa ramadhan juga membahas maknanya secara istilah.
Puasa (الصوم) maknanya secara bahasa adalah menahan (الإمساك).[1]
Adapun maknanya secara istilah adalah,
هو التعبد لله تعالى بالإمساك بنية: عن الأكل، والشرب، وسائر المفطرات، من طلوع الفجر الثاني إلى غروب الشمس، من شخص مخصوص، بشروط مخصوصة
“Ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, dengan menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yang dilakukan oleh orang yang tertentu dengan syarat-syarat yang tertentu.”
1) Puasa adalah ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, yaitu niat karena Allah ta’ala dan niat jenis puasanya, apakah wajib, sunnah, dan lain-lain.
2) Menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, yaitu tidak melakukan pembatal-pembatal puasa tersebut.
3) Sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yaitu sejak masuk waktu sholat Shubuh sampai masuk waktu sholat Maghrib.
4) Yang dilakukan oleh orang yang tertentu, yaitu muslim, baligh, berakal, mampu, muqim dan tidak memiliki penghalang-penghalang.
5) Syarat-syarat yang tertentu, yaitu syarat-syarat puasa menurut syari’at yang insya Allah akan datang pembahasannya lebih terperinci
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah atau awal ibadah puasa Ramadan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Sebagai persiapan dalam menghadapi Ramadan, ada beberapa keutamaan melaksanakan puasa secara umum dan puasa Ramadan secara khusus.
Baca juga : Apa Keutamaan Sholat Tarawih?