Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu. Zakat bukan hanya kewajiban finansial, tetapi juga merupakan ibadah yang membawa keberkahan bagi yang menunaikannya dan manfaat besar bagi penerima zakat. Dengan berzakat, seorang Muslim tidak hanya membantu sesama, tetapi juga membersihkan hartanya dan meningkatkan spiritualitas. Berikut adalah beberapa keutamaan berzakat yang memberikan dampak positif baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.
1. Membersihkan Harta dan Hati
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Ambillah Zakat dari sebagian harta mereka, dan dengan Zakat ini kamu sucikan dan sucikan mereka” (QS.At-Taubah: 103). Zakat memurnikan harta dari sifat-sifat negatif seperti keserakahan dan cinta dunia serta menyucikan hati dari keserakahan. Dengan membayar zakat, seseorang mengakui bahwa hartanya merupakan pemberian Allah dan sebagiannya merupakan hak orang lain yang membutuhkan.
2. Menjaga Harta dari Kerusakan
Salah satu prioritas zakat adalah melindungi harta benda dari bahaya dan kemalangan. Nabi SAW bersabda: “Jagalah hartamu beserta zakatnya…” (HR.Tablani). Dengan mengeluarkan Zakat, maka harta yang kita miliki semakin diberkati dan terlindungi dari hal-hal yang merugikan. Manfaat dari kualitas ini terwujud dalam ketenangan pikiran, kehidupan yang lebih kaya, dan kemudahan dalam mengatasi kesulitan.
3. Menyebarkan Kesejahteraan dan Keadilan Sosial
Zakat digunakan untuk mengurangi kesenjangan antara kaya dan miskin. Zakat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat miskin dan meningkatkan taraf hidup mereka. Oleh karena itu, zakat secara langsung berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan sosial dan menjaga keharmonisan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa Islam menekankan solidaritas sosial dan gotong royong di kalangan pemeluknya.
4. Menghapus Dosa dan Menambah Pahala
Memberikan zakat juga memiliki prioritas spiritual yaitu menghapus dosa dan meningkatkan pahala. Nabi SAW bersabda, “Seperti air yang memadamkan api, demikian pula sedekah dapat menghapus dosa” (HR.Tirmidzi). Ketika seorang muslim mengeluarkan zakat, ia tidak hanya menerima pahala, namun juga membersihkan dirinya dari segala dosa yang pernah dilakukannya. Zakat merupakan amalan yang mendatangkan manfaat ganda di mata Allah.
5. Menarik Rahmat dan Keberkahan dari Allah SWT
Memberikan zakat merupakan salah satu cara untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Umat Islam yang menunaikan zakat dengan ikhlas akan mendapat keberkahan yang lebih dari Allah. Allah menjanjikan pahala berlipat ganda bagi orang-orang yang beriman dalam bersedekah dan mengeluarkan zakat. Al-Qur’an mengatakan, “Perumpamaan (penghidupan) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah itu seperti sebutir benih yang menghasilkan tujuh butir…” (QS.Al-Baqarah: 261) Dinyatakan itu.
6. Menguatkan Iman dan Keikhlasan
Zakat merupakan salah satu jenis kurban yang menguatkan keimanan dan keikhlasan seseorang. Ketika umat Islam dengan jujur menggunakan sebagian kekayaannya untuk membantu orang lain, itu menunjukkan kuatnya keimanan mereka kepada Allah. Berzakat secara rutin akan menciptakan kebiasaan berbagi dan meningkatkan rasa syukur karena kita menyadari bahwa harta yang kita miliki adalah anugerah dari Allah.
7. Menjadi Investasi untuk Akhirat
Zakat adalah salah satu amalan yang paling mempersiapkan kita menghadapi akhirat. Sebagaimana ajaran Islam, harta yang kita miliki di dunia bersifat sementara, namun investasi yang kita lakukan di akhirat bersifat abadi. Dengan mengeluarkan Zakat, kita sedang mempersiapkan akumulasi pahala yang akan kita terima di Hari Pembalasan. Rasulullah SAW mengingatkan: “Tidak ada seorang pun yang meninggalkan dunia ini tanpa terputus amalnya, kecuali tiga hal: 4.444 sedekah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak-anak shaleh yang mendoakannya.”
8. Mendapat Perlindungan di Hari Kiamat
Pada hari kiamat, zakat dan sedekah yang diberikan di dunia akan memberikan perlindungan bagi yang menunaikannya. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang bersedekah dengan tangan kanannya, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan, akan mendapat naungan di bawah Arsy pada hari yang tidak ada naungan selain naungan Allah” (HR. Bukhari dan Muslim). Keutamaan berzakat ini menunjukkan betapa besar pahala yang dijanjikan Allah bagi mereka yang bersedekah dan berzakat dengan tulus.
Kesimpulan
Berzakat bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah ibadah yang membawa keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Dengan menunaikan zakat, seorang Muslim dapat menjaga hartanya, meningkatkan rasa empati terhadap sesama, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, zakat berkontribusi langsung dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Mari kita jadikan zakat sebagai bagian dari rutinitas ibadah kita, agar keberkahan melimpah dan rahmat Allah senantiasa menyertai kehidupan kita.