binaihsan.id– Ruwahan masal adalah sebuah upacara adat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa sebagai penghormatan pada arwah yang telah meninggal dunia.
Upacara ini biasanya dilakukan oleh keluarga atau komunitas yang memiliki hubungan atau ikatan dengan arwah-arwah yang dihormati.
Ruwahan masal sendiri dapat diartikan sebagai “bersih-bersih arwah kelompok”, karena pada dasarnya upacara ini bertujuan untuk membersihkan ikatan arwah-arwah tersebut.
Selain itu, ruwahan masal juga dianggap sebagai memperkuat ikatan antara kehidupan manusia dengan arwah yang dihormati agar tetap memberikan berkah.
Ruwahan masal biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti pada bulan Syawal atau bulan Rajab dalam kalender Jawa. Persiapan untuk upacara ini dapat dilakukan beberapa hari sebelumnya, termasuk menyiapkan sesaji atau persembahan kepada arwah-arwah yang dihormati.
Semua masyarakat untuk menjaga, melestarikan dan merawat warisan nenek moyang mereka.
“Kita harus menjaga dan melestarikan tradisi ini (pelestarian, catatan redaksi). Jangan sampai budaya tersebut mulai melemahkan semangat anak cucu kita.”
Untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Tidak hanya itu, solidaritas dan gotong royong merupakan aset berharga dalam pembangunan negara. Dengan demikian apa yang terkandung dalam Pancasila telah diwujudkan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Selain itu, pada beberapa daerah di Jawa, upacara ruwahan masal juga dapat diiringi oleh tarian dan musik tradisional.
Dalam pelaksanaannya, upacara ruwahan masal dimulai dengan pembacaan doa dan mantra oleh seorang pembaca mantra atau sesepuh. Kemudian, sesaji atau persembahan diletakkan di tempat yang telah ditentukan, dan para peserta upacara melakukan doa bersama.
Setelah itu, dilakukan penyerahan persembahan kepada arwah-arwah yang dihormati dan para peserta upacara melakukan ritual pembersihan dengan menggunakan benda-benda.
Secara keseluruhan, ruwahan masal adalah sebuah upacara adat penting dalam kebudayaan Jawa sebagai penghormatan kepada arwah kelompok memperkuat ikatan antara manusia dengan alam gaib.